Tak sedikit orang atau
karyawan yang memendam keinginan berwirausaha. Banyak juga yang sudah siap
secara finansial, tetapi masih juga belum menentukan pilihan bidang usaha apa
yang sebaiknya dijalankan. Lantas apa yang menghambat Anda? Jika ternyata
peluang usaha bisa datang dari mana saja, termasuk sejumlah pasar tradisional
di Jakarta.
Yang perlu Anda
lakukan adalah mencari informasi dan menyaringnya. Kesempatan bisa diciptakan
bukan? Tentu saja dengan melihat kebutuhan pasar. Berbisnis musiman bisa
menjadi salah satu pilihan. Namun, pastikan Anda sudah lebih dahulu memetakan
pasar dan meyakini produk yang akan Anda jual dapat menghasilkan dalam jangka
waktu pendek.
Sejumlah pedagang
sudah membuktikan ini. Seperti pedagang alat tulis dan kebutuhan sekolah
musiman di Jakarta Selatan. Mengambil lokasi yang tak berjauhan dengan
keramaian, di pinggir jalan utama Ciledug Raya, pedagang buku ini membuka kios
sederhana dengan mobil bak terbuka yang berisi buku tulis dan ragam kebutuhan
sekolah. Pedagang musiman ini selalu ramai dikunjungi para orangtua dan pelajar
menjelang pergantian tahun pelajaran sekolah atau usai liburan panjang sekolah.
Menyasar kalangan menengah yang mencari buku murah, nyatanya membawa berkah
dari tahun ke tahun.
Serupa dengan pedagang
buku ini, berjarak sekitar 10 menit berkendara, di pinggir jalan yang sama
mudah mendapati pedagang
musiman. Kali ini, produknya adalah mainan anak-anak. Biasanya, seusai hari
raya, kios sederhana beratapkan tenda ini ramai dikunjungi orangtua yang
mengantarkan anaknya membelanjakan uang angpau Lebaran.
Peluang usaha seperti ini
selalu terbuka lebar bagi siapa saja. Bahan bakunya juga bisa didapatkan dari
berbagai sentra grosiran. Anda pun bisa menggali kesempatan bisnis musiman
seperti ini dengan lebih jeli melihat kebutuhan pasar yang sifatnya musiman.
Lantas di mana Anda bisa
berbelanja kebutuhan dengan harga murah dan untuk dijual kembali? Referensi
pasar dari majalah IdeBisnis berikut ini bisa menjadi ide usaha untuk Anda:
Pasar
Kebon Kembang, Bogor
Inilah sentra grosir sandal dan sepatu lokal. Pasar ini terletak di kawasan Pasar Anyar, tepatnya di Pasar Kebon Kembang Blok B Jalan Nyai Raja Permas. Posisinya tak jauh dari stasiun KA Bogor. Kira-kira apa yang bisa Anda gali dari sentra bisnis ini? Sebab, jangan salah, sebagian besar sepatu dan sandal lokal ini dipasarkan kembali di sejumlah pasar di kawasan Jabodetabek. Selain juga ke beberapa wilayah di seluruh Indonesia. Bahkan melalui pihak ketiga, produk lokal ini bisa ditemukan di beberapa negara seperti Afrika dan Arab Saudi.
Inilah sentra grosir sandal dan sepatu lokal. Pasar ini terletak di kawasan Pasar Anyar, tepatnya di Pasar Kebon Kembang Blok B Jalan Nyai Raja Permas. Posisinya tak jauh dari stasiun KA Bogor. Kira-kira apa yang bisa Anda gali dari sentra bisnis ini? Sebab, jangan salah, sebagian besar sepatu dan sandal lokal ini dipasarkan kembali di sejumlah pasar di kawasan Jabodetabek. Selain juga ke beberapa wilayah di seluruh Indonesia. Bahkan melalui pihak ketiga, produk lokal ini bisa ditemukan di beberapa negara seperti Afrika dan Arab Saudi.
Soal harga dan model
produk, tak perlu khawatir, ragam variasi disediakan di pasar ini. Bagaimana
tidak, terdapat sekitar 200 pedagang grosir sandal dan sepatu di pasar dengan
bangunan dua lantai ini. Segmen produk alas kaki juga bervariasi mulai anak
hingga dewasa, pria dan wanita. Meskipun kebanyakan adalah produk sandal dan
sepatu untuk wanita.
Produk lokal ini
dipasok dari 4.000 perajin dari Kabupaten Bogor, Cibaduyut hingga Bandung.
Dengan segmen menengah bawah, harga eceran relatif murah dengan pembelian dalam
hitungan kodi. Satu kodi biasanya berisi 20 pasang sepatu atau sandal. Untuk
sepatu dan sandal anak, harga satu kodi berkisar antara Rp 200.000-Rp 400.000,
tergantung bahan dan modelnya. Sedangkan untuk produk yang menyasar segmen
wanita, kisaran harga mulai Rp 200.000-Rp 700.000, semakin tinggi kualitasnya
semakin tinggi juga harga per kodinya. Sandal untuk pria dewasa satu kodi Rp
350.000-Rp 450.000 (kemasan plastik) dan Rp 400.000-Rp 500.000 (kemasan boks
kardus). Sementara untuk sepatu pria, kebanyakan dijual satuan bukan grosiran.
Pasar
Gembrong, Jakarta Timur
Bisa jadi pedagang musiman mainan di Jalan Ciledug Raya membeli barang dagangannya dari sentra mainan anak di Pasar Gembrong ini. Resminya, pasar ini bernama Pasar Gembrong Cipinang Besar Selatan (CBS), tetapi lebih populer disebut Pasar Prumpung di Jakarta Timur.
Bisa jadi pedagang musiman mainan di Jalan Ciledug Raya membeli barang dagangannya dari sentra mainan anak di Pasar Gembrong ini. Resminya, pasar ini bernama Pasar Gembrong Cipinang Besar Selatan (CBS), tetapi lebih populer disebut Pasar Prumpung di Jakarta Timur.
Pasar yang sudah
berusia 30 tahun ini menjadi tempat belanja para pedagang mainan atau konsumen
yang ingin membeli mainan anak dengan harga miring. Mainan yang dijual
kebanyakan berasal dari China. Jenisnya beragam, mulai mobil-mobilan, robot,
helikopter, bola mainan, kartu sampai dengan boneka barbie. Dari yang palsu
sampai yang asli.
Deretan kios yang
berada persis di pinggir jalan kebanyakan menjual barang eceran (satuan).
Harganya bervariasi mulai Rp 20.000 hingga ratusan ribu. Kios yang terletak di
bagian dalam pasar ini menjadi sentra mainan yang bisa dibeli dalam jumlah
lebih besar atau grosiran. Mainan grosiran ini dijual per lusin (12 buah)
dengan harga termurah Rp 33.500 untuk 12 buah robot plastik. Harga termahalnya
adalah mainan senapan kokang Rp 260.000 per lusin.
Pasar
Asemka
Tempat yang juga disebut Pasar Pagi Lama ini terkenal sebagai kawasan grosir di Jakarta yang menjual berbagai kebutuhan sarana olahraga. Sebut saja bola pingpong, bola kaki, basket, raket badminton, hingga peralatan senam.
Tempat yang juga disebut Pasar Pagi Lama ini terkenal sebagai kawasan grosir di Jakarta yang menjual berbagai kebutuhan sarana olahraga. Sebut saja bola pingpong, bola kaki, basket, raket badminton, hingga peralatan senam.
Selain bisa dibeli
dengan harga grosir, peralatan olahraga ini juga bisa dibeli eceran. Harga
termurah Rp 5.000 hingga yang bernilai jutaan rupiah. Ragam kualitas produk dan
harga tersedia di sini. Raket bulutangkis, misalnya, ada yang harganya Rp
15.000 untuk dua raket lengkap dengan senarnya, tetapi ada juga yang harganya
Rp 300.000-Rp 400.000.
Sebagai tempat
perkulakan, Pasar Asemka memang menguntungkan. Bola pingpong yang biasanya di
luar dijual Rp 5.000 per satu bola, di Pasar Asemka, dengan harga dan merek
yang sama bisa mendapatkan satu kardus berisi tiga bola.
Asemka juga dikenal
sebagai pusat belanja alat tulis kantor (ATK) dan aksesori yang biasanya juga
sebagai suvenir pernikahan.
Pusat
Grosir Senen Jaya
Jam tangan trendi dengan harga murah bisa didapatkan di Pusat Grosir Senen Jaya (PGSJ). Lokasinya tertata rapi dan nyaman untuk berbelanja.
Jam tangan trendi dengan harga murah bisa didapatkan di Pusat Grosir Senen Jaya (PGSJ). Lokasinya tertata rapi dan nyaman untuk berbelanja.
Variasi produk ciri
khas pusat grosir juga dapat Anda temui di sini. Jam tangan seharga Rp 15.000
hingga jutaan rupiah bisa menjadi pilihan barang dagangan. Sekitar 100 kios
menggelar dagangannya di pasar ini dengan berbagai pilihan jenis dan model jam
tangan.
Cara transaksi berbeda
di setiap kios. Anda bisa membeli grosiran dengan hitungan per lusin atau
membeli satuan. Sebagian besar jam tangan yang dijual di PGSJ adalah buatan
China. Kebanyakan orang menyebutnya KW satu. Kisaran harga Rp 120.000 per
lusin, ada juga merek tertentu yang menjual dengan harga Rp 168.000 per lusin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar